top of page
Search

Uniknya Perahu Jong, Inilah Cara Bermain, dan Membuat Perahu Jong

  • Writer: Exodus Production
    Exodus Production
  • Apr 27, 2020
  • 3 min read

Perahu Jong merupakan permainan tradisional khas Kepulauan Riau (Kepri). Konon, permainan perahu Jong sudah ada sejak zaman Kerajaan Riau-Pahang-Johor-Lingga. Dahulu dimainkan oleh para nelayan saat tidak berlayar ke laut. Kini, banyak komunitas yang masih setia memainkan perahu Jong. Salah satunya adalah Tanjung Siambang Bestari. Gafar, Ketua Tanjung Siambang Bestari mengatakan bahwa komunitasnya hampir selalu mengikuti setiap perlombaan perahu Jong.

“Untuk perlombaan setiap tahunnya kami selalu mengadakan. Biasanya antara bulan Juli sampai bulan September tergantung arah tiupan angin," jelas Gafar. "Biasanya juga dari Juli-September itu bertiup angin Selatan. Khusus di lokasi kami Tanjung Siambang hanya bisa angin selatan untuk bisa mengadakan lomba,” lanjutnya.

Pada Artikel Kali Ini, dijelaskan kepada masyarakat bagian – bagian dari perahu jong. Setiap bagian dari Jong punya fungsinya masing-masing yang berperan dalam membuat Jong bisa melaju di atas air. Body Jong: Berfungsi untuk bagian dudukan layar Jong dan gandar kater. Saok Jong: Berfungsi untuk membelah gelombang atau air yang dilalui oleh Jong. Rumah Kater: Berfungsi untuk titik tumpu gandar kater supaya Jong tidak karam jika berlayar nanti. Tutup Jong: Berfungsi agar Jong tidak masuk air pada saat Jong berlayar. Boom Jeep: Berfungsi untuk mengikat ujung jeep dari posisi ujung hingga atas sampai 2/3 tiang layar Jong. Layar Jong: Berfungsi untuk menahan angin dan membuat Jong bergerak maju. Layar Jong punya tali yang diikat di tengah boom jeep, jika tali itu dikencangkan maka angin akan banyak tertampung dan Jong akan berbelok sesuai arah angin yang diterima. Jeep: Berfungsi sebagai teman dari layar Jong guna untuk menampung angin di bagian depan Jong. Jeep digunakan untuk memberikan arah tujuan perahu Jong. Gandar dan Anak Kater: Berfungsi untuk penyeimbang perahu Jong saat sedang berlayar

Dan juga dijelaskan cara membuat Perahu Jong ini. Untuk membuat perahu Jong, diperlukan keahlian khusus. Perahu ini dibuat menggunakan bahan kayu pulai. Kayu ini digunakan karena punya karakteristik ringan tapi liat yang mudah untuk dibentuk menjadi perahu Jong. Ukuran kayu pulai yang akan dibentuk sebaiknya berukuran sekitar 20-25 sentimeter. Kemudian potong kayu pulai sesuai dengan yang diinginkan. “Ukuran Jong bervariasi. Ada Jong kecil ukurannya 100-129 sentimetr. Jong sedang ukurannya 130-159 sentimeter. Jong besar ukurannya 160-190 sentimeter,” papar Gafar. “Setelah dipotong, kita belah sesuai keinginan. Sisa belahan kayu tersebut bisa kita buatkan tutup Jong. Belahan lainnya yang akan kita bentuk untuk bagian dari haluan sampai buritan,” lanjutnya. Kayu tersebut kemudian dibentuk untuk bagian perut Jong, lunas, haluan, dan buritannya. Setelahnya, bagian tengah dari Jong yang baru setengah jadi itu ditebuk atau dibuat lubang dan dibuang bagian tengahnya. “Setelah itu baru saya ketam dengan menggunakan ketam bulat yang saya buat sendiri. Setelah diketam bagian dalam dan luarnya, saya harus membentuk saok-nya,” katanya. Saok ditempatkan di ujunga haluan dan di buritan. Lekatkan saok dengan lem lalu rapikan dengan menggunakan gerinda atau ketam mesin. Kemudian bentuk saok sesuai keinginan. Lalu rapikan agar bentuknya rata dan lurus dari haluan sampai buritan Jong. “Lalu buat tutup Jong dari sisa kayu tadi. Tipiskan kayu hingga seperti triplek dengan ukuran minimal 2-3 milimeter. Setelah itu, ketam tutup Jong dan rekatkan di atas Jong yang sudah jadi hingga menutupi lubang di bagian badan perahu,” jelas Gafar. Pastikan tutup Jong benar-benar menutupi bagian lubang perahu untuk memastikan agar perahu seimbang dan tidak akan kemasukan air yang bisa menyebabkan perahu karam. Langkah selanjutnya adalah membuat layar dan kater Jong. Pertama, ukuran posisi tiang layar dan titik tumpu rumah kater. Lubangi rumah kater itu dengan menggunakan pahat. Setelah siap, bentuk rumah kater tersebut dan rekatkan di atas tutup Jong. Selanjutnya lubangi posisi tiang layar Jong dengan ukuran tertentu.


Artikel ini ditulis oleh: Matthew Nerdian Sihotang

 
 
 

Comentarios


©2020 by EXODUS. Proudly created with Wix.com

bottom of page