Riview Film Grace Unplugged: Ibarat Perumpamaan Anak Bungsu yang Hilang

Source: lyricsfandom.com

Keseriusan kita dalam mencari Tuhan yang benar bukanlah suatu hal yang mudah. Film kristiani bergenre drama musikal membawa kesadaran pada penontonnya sendiri. Pasalnya, Grace Tray (A.J. Michalka) merupakan salah satu panutan yang dapat dicontoh oleh kita semua. Film yang diluncurkan pada tahun 2013 membawa kisah yang amat meneladani. Saat itu, Grace bersama ayahnya adalah sosok yang sangat suka bernyanyi di depan altar gereja. Mereka sama-sama bisa bermain gitar, melantunkan nada bersama sambil menyembah Tuhan di depan para jemaat. Sangat muda ia memulai kehidupan bernyanyinya itu. Hingga suatu hari ...

Source: pluggedin.com

Di samping Grace mulai beranjak dewasa, ia mulai mencari kesenangan sendiri. Ia sangat mengagumi Renae Taylor. Ia ingin menjadi superstar. Selepas ia mulai meninggalkan mimpi kedua orang tuanya dan berlari menuju Los Angeles untuk mewujudkan mimpi sebagai bintang rock terkenal. Didampingi oleh produser Johnny, Grace memiliki kehidupan yang layak. Namun di balik itu semua, Grace merasa kesepian. Ia mulai kehilangan arah untuk mengejar mimpi sebagai bintang rock. Tidak bisa menulis lagu dan menjual kehidupan pribadinya demi meledaknya sebuah karir. Semenjak itu, Grace disadarkan penuh oleh temannya yanh bernama Quentin. Tuhan menyadarkan Grace lewat Quentin. Sepanjang hari, temannya rela mendengar semua celotehan Grace dari ia ditawarkan untuk bintang pembuka panggung Taylor sampai ia belum rukun dengan ayahnya.

Dari cerita tersebut, kita bisa memahami bahwa banyak hal di sekitar kita yang menggoda iman. Pendidikan bagus, penawaran kerja dengan gaji yang sangat banyak serta ambis dalam meraih mimpi pribadi. Namun, dalam film kali ini mengingatkan kita untuk terus sepenuh hati bergantung padaNya. Kau tahu? Grace berhasil menciptakan satu lagi dari Tuhan, untuk Tuhan dan kepada Tuhan. Orang tuanya sangat bangga terhadap anak tunggalnya. Hingga akhirnya mereka bisa sepanggung bersama lagi di Allabama.

Semoga teberkati. Selamat menonton di dalam rumah, ya!